*KH Abdul Qoyum (Lasem) :* pada acara Haul KH Abdul Fattah Hasyim, 9 Pebr 2017 Tema "Teori Tasawuf Memproduksi Ulama":
Cara-cara mencetak anak Soleh":
1. Teori ruang persalinan. Yaitu memilih tempat yang mulia dan Islami untuk melahirkan. Contoh Rumah Sakit Islam baik RSNU/ Muhammadiyah. Bisa juga perkampungan muslim, daerah yang pemimpin/ pejabatnya adil, atau rumah yang di dalamnya sering dibacakan Al Quran.
Contoh kasus
a. Sahabat nabi yang bernama Hakim al hisyam. Lahir di dalam ka'bah. Ibunya yaitu Fakhitah melahirkan Hakim didalam Ka'bah mulai dari proses pendarahan sampai persalinan. Ketika dewasa Hakim al Hisyam dikenal sebagai dermawan. Saking dermawanya ia pernah menjual kantor pribadinya yang bernama Darun Nadwah kepada Sulthon Muawiyah seharga 1.000 Dirham, hasil penjualan itu seluruhnya disedekahkan.
b. Menurut riwayat yang kuat Sayiddina Ali juga dilahirkan di dalam ka'bah. Kita mengenal Sayiddina Ali sebagai sahabat yang cerdas. Seorang peneliti India bernama Husyamuddin al Hindi, menulis dalam kitabnya Kanzul Ummal bahwa Sayiddina Ali pernah berpidato secara spontan sebanyak 5 halaman tanpa huruf alif.
c. Cerita itu seperti kisah Kiai Maksum yang mengalami uqdah sehingga sulit melafadkan huruf ro'. Beliau pernah mengirim surat kepada Kiai Hamid Pasuruan tanpa menggunkan huruf ro'. Sebaliknya Kaia Hamid membalas surat tersebut dengan mengunakan lafat per lafadznya yang menggunakan e huruf ro'.
d. Orang Jepang kalau memiliki janin berusia 4 bulan biasanya dikenalkan lagu. Teori psiologi menjelaskan anak lahir condong dari apa yang didengar sejak usia 4 bulan dikandungan. Kalau sering dibacakan Al Quran maka akan menjadi anak yang suka dengan Al Quran.
e. Pengaruh Keluarga. Keluarga dalam bahasa arab sering disebut Aliy, Alu, Alla. Didalam Al Quran keluarga disebut sebanyak 26x dengan perincian keluarga Ibrahim 2x "Alla Ibrahim". Keluarga Luth 4x. Yang terbanyak disebutkan adalah tipologi keluarga firaun/ Allu Firaun, atau keluarga Firaun. Seorang ustadz pun bisa mempunyai tipologi keluarga seperti Fir'aun.
2. Teori Seks dalam Tasawuf. Ali Al Khawas adalah ulama yang buta huruf. Semua ilmunya ladduni. Beliau memiliki teori imajinasi atau pengaruh khayalan. Yaitu kalau mau mengumpuli istri (jima') siapa yang diimajinasikan. Kalau sebelum seks yang dibayangkan adalah Imam Syafii, nantinya putranya akan sholeh/ alim seperti Imam Syafii. Kalau yang dikhayalkan adalah Imam Syuyuthi maka putranya akan Alim seperti Imam Syuyuthi. Suami dan Istri boleh membayangkan Mbah Hasyim, Mbah Wahab, Mbah Bisri. Proses berkhayal mulai dari pra seks dan selama melakukan seks.
Rujukanya terori ini adala kisah Nabi Zakariya yang mengaggumi Siti Maryam. Setiap kali Nabi Zakariya menengok kamar Siti Maryam, beliau melihat banyak buah-buahan. Maka memori otak dari Nabi Zakariya adalah tentang Siti Maryam. Sampai ketika beliau melakukan seks dengan istrinya yang terbayang adalah ke istimewaan istimewaan Siti Maryam.
Hasilnya Putra dari Nabi Zakariya yaitu Nabi Yahya memiliki kesamaan dengan Siti Maryam yaitu sama-sama tidak menikah.
Teori seks dalam tasawuf adalah mengkhayalkan orang-orang Soleh ketika pra sampai proses melakukan seks. Teori Ali Al Khawas ini banyak ditiru.
Dr. Ali Fikri dalam kitab as samirul muhazim menceritakan tentang Napoleon Bonaparte pemimpin Prancis. Yang ketika bepergian dab berpapasan dengan nenek, maka dia akan turun. Setiap ada nenek ia turun. Sampai suatu ketika ada nenek lewat dan dia turun sambil mengangkat topi tanda hormat. Ketika ditanya mengapa engkau melakukannya wahai Napoleon?. Beliau menjawab: "Sebab aku membayangkan nenek itu seperti wajah ibuku. Apa yang dilakukan oleh Napoleon ini dinamakan dengan transformasi. Napoleon menjadi karakter yang memiliki Kasih sayang karena transformasi dari sifat kasih sayang ibunya.
Teori transformasi tersebut jika diaplikasikan seperti ketika akan seks membayangkan karakter kiai, maka jadinya akan ditransfer Alloh menjadi anak soleh seperti kiai. Kalau kita ingin mencintai Rasulluah maka yang harus kita bayangkan adalah karakter Rasulluah yang diangan-angan oleh otak dan direnungkan oleh jiwa. Maka yang tumbul salam hati adalah cinta dan rindu terhadap Rasul sehingga bisa tertular sifat-sifat Rasulluah.
Ada perempuan dihukum penjara dan tidak dikasih makan agar dia mati kelaparan. Suatu hari anaknya menjenguk. Ketika akan masuk anaknya dilarang membawa makanan. Putrinya terus menjenguk. Dan ibunya yang kelaparan belum juga mati. Karena penasaran petugas yang menjaga melihat apa yang dilakukan si anak kepada ibunya. Ternyata putri dari ibu yang dipenjara itu menyusui ibunya. Anak menyusui ibu. Kasih sayang anak kepada ibunya. Dan Kasih sayang ibu kepada anaknya. Karena menyaksikan itu berkali-kali sang penjaga tertular sifat welas-asih. Kemudian ibu tersebut dibebaskan.
Kalau kita hanya mengetahui cerita saja tidak akan tertular oleh sifat-sifat baik kiai. Jika ingin memiki sifat seperti kiai harus tapi cinta kepada para wali. Kalau sejarah tidak bisa Cinta. Jika kita hanya mengetahui itu berarti kita hanya tahu ilmunya sebagai sejarawan. Cerita harus dicerna oleh pikiran, diangab oleh hati sehingga timbul rasa Cinta.
3. Tahniq: Transformasi Ilmu melalui ludah. Kalau punya anak kecil mintalah tahniq kepada kiai-kiai alim yang Soleh. Contohnya tahniq dengan kurma. Yaitu kurma ditahniqkan kepada kiai (dikunyah) nanti di suruh makan putranya.
Ada ulama Yang bernama sa'dudin al sataftazani. Beliau mondok tidak alim-alim. Sehari di datangi sesorang untuk diajak keluar. Karena merasa belum alim maka menolak sampai 3x. Orang yang mengajak pun berkata "kamu harus ikut karena ini yang mengundang adalah Rasulluah. Ketika Iamam al Sataftazani bertemu rasul, rasuk berkata "Aku iku Rasulluah, ngenteni awakmu kok gak teko-teko". Lalu Imam Sataftazani matur kepada Rasulluah: Saya ini mondok bertahun-tahun ndak bisa ngaji ya Rasulluah. Akhirnya Rasuk menyuruh untuk membuka mulut. Kemudian di idoni. Setelah itu Imam Sataftazanu mendadak menjadi Alim. Sampai-sampai mengarang kitab yang sulit dimengerti orang.. Karena beliau pernah merasakan sulitnya mencari ilmu.
Syekh Yasin di ijazahi Mbah Wahab disaksikan oleh Mbah Bisri di madrasah Darul Ullum. Mbah Wahab berpidato dan mengijazahi kitab-kitab kepada Syekh Yasin. Peristiwa ini terjadi berkali-kali ketika musim haji. Cerita ini ditulis didalam kitab karangan Syekh Yasin. Padahal pada saat itu status beliau adalah salah satu musnid dunia. Syekh Yasin adlah contoh kiai yang Tawadlu'.
Imam Ahamad ibn Hambal di Bagdad suatu saat ingin pergi ke Basrah (kota terbesar kedua setelah Bagdad). Ternyata keinginan beliau ke Basrah didorong-dorong istigfar seseorang yang dalam hidupnya bercita-cita bertemu Imam Hambali. (Tentang keutamaan istigfar)
Ada tulisan Imam Qurtubi (Kordoba) yang membahas tentang akhirat berjudul at tadzkirat fi umuri al akhirat. Di kitab itu di jelaskan. Bahwa dikonstantinopel ada pejabat yang ketika akan dikuburkan selalu ada ular. Kejadian itu terulang samapai 30x. Akhirnya mau tidak mau jenazah sang pejabat dikubur bersama ular.
Ibnu Ashir menulis bahwa di daerah itu juga ada makamnya Abu Ayub Al Ansori (sahabat nabi). Kalau daerah itu paceklik dan kemarau panjang tidak ada hujan, biasanya masyarakat cukup melubangi makam Abu Ayub. Maka turunlah hujan.
Ternyata salah satu tempat yang baik adalah daerah yang pejabatnya Soleh. Yang berkuasa sebenarnya bukanlah kiai tapi penguasa dan Quran. Kiai itu hanya bisa mengimami. Puncak tasawuf yang tinggi adalah menjadi khalifah.
Kholifah yang dimaksud adalah Soleh bathinahnya serta memilki jabatan.
Putra mahkota emir dubai punya orang kepercayaan namanya Abu Dzar. Abu Dzar adalah sahabat baik saya. Pemyaksian dari Abu Dzar bahwa Putra mahkota tersebut sekolahnya di Kanada. Sekarang banyak dari orang yahudi yanh diislamkan oleh sang Putra mahkota.
Raja Katar sekarang juga sering mengajak dakwah. Artinya yang dimaksud dengan Khalifah itu adalah pejabat yang ulama. Kalau dipadukan keduanya itulah kesempurnaan.
4. Syekh Rojab Dieb ulama penulis kitab tafsir Ar Rohim, bercerita di masjid Omamiah Syria ada kiai yang mengajar ngaji selama 40 tahun. Tapi kiai tersebut ketika BAB pintu wc nya dibiarkan terbuka. Ditegur oleh para kiai lainya, dia hanya menjawab bahwa "apa yang aku keluarkan dan kamu keluarkan adalah sama. Ternyata kiai tersebut adalah seorang yahudi. Terkadang yang tidak islam itu lebih alim dari orang Islam sendiri. Yang Islam malah tidak tafaquh.
Rasyid Bawazir saudara dari Fuad Bawazier pernah mendapat cerita dari Quraish Baharun. Bahwa Quraish Baharun pernah melakukan perjalanan dari afrika bersama seorang perempuan asal Kanada. Ditanya namanya Nafisah. Selama perjalanan mereka berdiskusi tentang tafsir-hadis dan perempuan itu mengaku pernah membaca kitab ikhyak sebanyak 50x. Kemudian bulpenya jatuh. Ketika menunduk mengambil bulpen, ternyata kalung salibnya keluar. Kamu nasrani?. Bukan ibu saya yang nasrani, saya atheis. Lalu perempuan itu mengaku kalau pemgetahuanya tentang Islam dibayar oleh Kanada. "Saya dibayar oleh kanada untuk mensetting perpecahan antara islam dengan islam."
Mbah Hasyim walaupun ke Wc tidak cepot songkok. Kalau zaman sekarang Mbah Hasyim itu konservatif. Beliau plek meniru sunah Rasulluah. Tapi kenapa kita lebih tertarik yang liberal?. Padahal kita memiliki ulama seperti Mbah Abdul Karim, Mbah Wahab, Mbah Hasyim?. Saya menyebutnya ini adalah perang Neokortek.
Ijazah :
Doa mbah Hasyim:
ijazah Gus Qoyyum dr Abahnya dr Mbah Hasyim Asy'ari :
Nek Meh turu ngrekso awak lan jiwa, ngucapo :
"Tahasshontu Bihisni Laa Ilaaha Illallah Muhammad Rasuulullah"
Pertama ngidu k kanan, kdua kkiri, ktiga kdepan keempat k belakang.
Post a Comment