Jangan di Klik

Featured Post Today
print this page
Latest Post

Menolak Jimak Karena Terlalu Besar

*HUKUM ISTRI MENOLAK DZAKAR SUAMI YANG TERLALU GEDE*

Di perbolehkan istri menolak ajakan jima' (Berhubungan suami istri) suami jika dzakarnya terlalu gede.

*REFRENSI :*

*( ﺇﻋﺎﻧﺔ ﺍﻟﻄﺎﻟﺒﻴﻦ ﻋﻠﻰ ﺣﻞ ﺃﻟﻔﺎﻅ ﻓﺘﺢﺍﻟﻤﻌﻴﻦ)*

ﻭﻳﺤﺼﻞ ﺍﻟﻨﺸﻮﺯ) ﺑﻤﻨﻊ ( ﺍﻟﺰﻭﺟﺔ ﺍﻟﺰﻭج) ﻣﻦ ﺗﻤﺘﻊ (ﻭﻟﻮ ﺑﻨﺤﻮ ﻟﻤﺲ ﺃﻭ ﺑﻤﻮﺿﻊ عينه) ﻻ ( ﺇﻥ ﻣﻨﻌﺘﻪ ﻋﻨﻪ)ﻟﻌﺬﺭ ( ﻛﻜﺒﺮ ﺁﻟﺘﻪ ﺑﺤﻴﺚ ﻻ ﺗﺤﺘﻤﻠﻪ ﻭﻣﺮﺽ ﺑﻬﺎ ﻳﻀﺮ ﻣﻌﻪ ﺍﻟﻮﻃﺊ ﻭﻗﺮﺡ ﻓﻲ ﻓﺮﺟﻬﺎ ﻭﻛﻨﺤﻮ ﺣﻴﺾ

Jika besarnya dzakar suami sekiranya akan menyakitkan/membayakan bagi istri, maka istri
boleh menolak ajakan suami untuk bercinta karna hal itu termasuk udzur (bagi istri) yang di benarkan menurut Syar'i

*(حاشية جمل جز ٣ ص ٣٨)*

ﻭﺗﺴﻘﻂ( ﻣﺆﻧﻬﺎ ) ﺑﻨﺸﻮﺯ ( ﺃﻱ ﺧﺮﻭﺝ ﻋﻦ ﻃﺎﻋﺔ ﺍﻟﺰﻭﺝ ﻭﻟﻮ ﻓﻲ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻴﻮﻡ ، ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﺗﺄﺛﻢ ﻛﺼﻐﻴﺮﺓ ﻭﻣﺠﻨﻮﻧﺔ ، ﻭﺍﻟﻨﺸﻮﺯ ) ﻛﻤﻨﻊ ﺗﻤﺘﻊ ( ﻭﻟﻮ ﺑﻠﻤﺲ ) ﺇﻻ ﻟﻌﺬﺭ ﻛﻌﺒﺎﻟﺔ ( ﻓﻴﻪ ﺑﻔﺘﺢ ﺍﻟﻌﻴﻦ ﻭﻫﻲ ﻛﺒﺮ ﺍﻟﺬﻛﺮ ﺑﺤﻴﺚ ﻻ ﺗﺤﺘﻤﻠﻪ ﺍﻟﺰﻭﺟﺔ ) ﻭﻣﺮﺽ ( ﺑﻬﺎ ) ﻳﻀﺮ ﻣﻌﻪ ﺍﻟﻮﻁﺀ ( ﻭﺣﻴﺾ ﻭﻧﻔﺎﺱ ﻓﻼ ﺗﺴﻘﻂ ﺍﻟﻤﺆﻥ ؛ ﻷﻧﻪ ﺇﻣﺎ ﻋﺬﺭ ﺩﺍﺋﻢ ﺃﻭ ﻳﻄﺮﺃ ﺃﻭ ﻳﺰﻭﻝ ﻭﻫﻲ ﻣﻌﺬﻭﺭﺓ ﻓﻴﻪ

------------------------------------------------

0 comments

PENGEN PANJANG UMUR

*PENGEN PANJANG UMUR*

Pak Anu adalah pensiunan pejabat tinggi.
Pagi itu dia pergi ke dokter utk check up rutin...

Pak Anu : “Dokter, saya sudah pensiun. Tapi saya ingin panjang umur. Saya minta saran.”
Dokter :  “Anda masih minum kopi ?”☕

Pak Anu : “Sudah tidak. Merokok pun sdh berhenti."🚬

Dokter : “Makan daging kambing ?”🐐🐑

Pak Anu : “Sudah tidak, dokter. Gak berani".✋

Dokter : “Makan durian ?”

Pak Anu : “Wah, apalagi itu. Sudah lama tidak, takut stroke.”

Dokter : “Masih berhubungan dg istri ?"😍😘

Pak Anu : “Sangat jarang. Hampir nggak pernah lagi.”😜

Dokter : "Masih suka ngelirik cewek cantik...?"💃

Pak Anu : "Ya enggak lah dok. Nggak berani. Bisa-bisa digebukin sama istri saya....."👀😡

Dokter : _“LAAAAHHH,....... KALO GITU NGAPAIN BAPAK PINGIN PANJANG UMUR...???!!!"._

0 comments

NABI MUSA NYARIS DICORET JADI NABI

NABI MUSA NYARIS DICORET JADI NABI

Dalam QS Annisa 36, ayat itu ditutup dengan penegasan bahwa Allah tidak suka dengan orang sombong, congkak dan merasa lebih baik dibanding yang lain.

Alkisah,  Nabi Musa pernah diperintah Allah mencari makhluk yang lebih hina. Ketemu orang tua, Nabi Musa berprasangka bahwa orang tua itu lebih baik karena hidup lebih lama sehingga amalnya lebih banyak. Ketemu anak muda, Nabi Musa berprasangka anak muda dosanya lebih sedikit karena usia hidupnya lebih sedikit.

Ketemu orang sakit lepra. Nabi Musa berprasangka orang itu lebih baik. Karena jika sabar dengan sakitnya, orang itu mulia dihadapan Allah.

Nabi Musa lalu ketemu anjing kudisan. Nabi Musa sempat berpikir bahwa anjing itu lebih jelek darinya. Nabi Musa lantas tersadar. Bahwa sejelek apapun anjing, tak akan dihisab di akhirat. Dengan demikian, bisa jadi anjing lebih mulia dihadapan Allah karena tak punya dosa sama sekali.

Alhasil, Nabi Musa kembali tanpa membawa satupun makhluk yang dianggap lebih jelek dari dirinya. ’’Allah lalu berkata pada Nabi Musa, seandainya kamu membawa satu saja makhluk yang kamu anggap lebih buruk, niscaya kamu Saya coret jadi Nabi karena merasa lebih baik dibanding yang lain,’’ pungkasnya.

0 comments

ISTRI GALAK MEMPERCEPAT PENUAAN DINI

ISTRI GALAK MEMPERCEPAT PENUAAN DINI

_Alkisah, Imam Syafi'i itu generasi tabi'it tabi'in atau generasi kedua sesudah generasi sahabat Rasulullah SAW._

_Imam Syafi'i dikenal ulama mujtahid fiqh. Saat ijtihad beliau kesulitan untuk menentukan ukuran 1 sho' = 4 mud, karena saat itu ukuran 1 mud sama dengan 1 cakupan kedua telapak tangan. Ini dirasa tidak adil karena cakupan tangan orang yang besar ukuran mud menjadi banyak, sedangkan orang yang cakupan tangannya kecil maka ukuran mud menjadi sedikit._

_Kemudian Imam Syafi'i berinisiasi pergi ke kota Madinah untuk bertemu dengan orang yang paling tua, barangkali orang yang paling tua itu menangi (semasa hidupnya) dengan Rasulullah SAW, beliaupun menemukan orang yang dikehendaki. Kemudian Imam Syafi'i bertanya, "Bapak berumur berapa tahun? Si tua itu menjawab, "umurku 75 tahun." Imam Syafi'i melanjutkan pertanyaannya, "Apakah bapak pernah bertemu dg Rasulullah?" Bapak tua itu menjawab, "Ooo... tidak, coba kamu menemui bapakku saja!"_

_Imam Syafi'i pun menemui bapaknya si tua itu kmdian bertanya, "Umur Bapak berapa tahun? Bapaknya si tua itu menjawab, "Umurku 100 tahun." Lalu Imam Syafi'i bertanya lagi, "Apakah Bapak pernah bertemu  Rasulullah?" Bapaknya si tua itu menjawab, "Ooo... tidak, coba kamu bertanya pada bapakku saja!"_

_Lalu Imam Syafi'i pun menjumpai si kakek tua itu dan beliau bertanya, "Umur kakek berapa tahun?" Si kakek tua itu menjawab, "Umurku 125 tahun." Imam Syafi'i terus bertanya, "Apakah kakek menangi (semasa hidupnya) dengan Rasulullah?" Kakek tua itu menjawab, "Iya, aku menangi Rasulullah SAW." Singkat cerita, akhirnya Imam Syafi'i bisa mendapatkan ukuran 1 mud sesuai ukuran Rasulullah lewat penjelasan si kakek tua itu sebagaimana yang kita pahami sekarang ini._

_Dari pengembaraan menemui 3 orang tua itu (anak, bapak dan kakek) itu ada sesuatu yang mengagumkan, akhirnya Imam Syafi'i memberanikan diri bertanya pada si kakek tua itu, "Maaf kek, kenapa kakek tampak lebih muda dan gesit dari putra kakek, dan kenapa putra kakek malah kelihatan lebih muda dan gesit dari cucu kakek?" Kakek tua itu dengan tersenyum menjawab,_ *"Cucuku itu terlalu sering dimarahi oleh istrinya, anakku terkadang dimarahi istrinya, sedangkan aku tidak pernah dimarahi oleh istriku."*

*Ternyata, istri yang galak bisa mempercepat penuaan suami, atau bahkan bisa* _mempercepat kematian suami. Sebaliknya istri yang lembut itu bisa membuat awet muda dan memperpanjang usia suami?_

*Sampaikan pada para istri anda klw pengen awet muda, jangan galak-galak pada suami ...!*

0 comments

SYEIKH ABDUL DJALIL MUSTAQIM

SYEIKH ABDUL DJALIL MUSTAQIM

Hadratusy Syaikh Abdul Djalil Mustaqim sangat sarat dengan kesejatian seorang Sufi. Beliau selalu akrab menyambut tamu- tamunya, tutur katanya halus dan santun, disertai senyum yang menyejukkan. Hampir setiap hari beliau menerima tamu, tak pernah tampak lelah pada raut mukanya. Setiap kali beliau memasuki ruangan yang terletak tak jauh dari rumahnya, puluhan tamu serentak berdiri menghormati sembari berebut ingin menyalaminya. "Jadi Sufi itu harus banyak senyum. Dan jangan merasa terbebani persoalan-persoalan berat." Katanya.

Beliau lahir di Tulungagung 20 juni 1943. Putra dari Syaikh Mustaqim bin Husain yang juga seorang mursyid dan seorang pejuang kemerdekaan. Sejak masa kanak-kanak, beliau belajar agama pada Ayahandanya sendiri. Begitu lulus Sekolah Rakyat, beliau merobek ijazahnya, dan membuangnya ke sungai. Ayahnya kaget, lalu menegurnya. "Bah, ijazah kan benda mati yang tidak bakal dibawa ke liang kubur." Kata Syaikh Djalil kecil saat itu.

Sejak itu, beliau bertekad menuntut ilmu agama dari pesantren ke pesantren. Beliau pernah nyantri di pondok Pesantren Mojosari, Desa Loceret, Nganjuk-Jatim (1959-1970), kemudian di Ponpes Ploso, Desa Mojo, Kediri-Jatim. Tekadnya yang besar untuk menuntut ilmu, mendorongnya mengembara dari pesantren ke pesantren di seluruh Jawa, walaupun hanya mampir satu dua hari atau sampai dua minggu. Bisa dipahami jika beliau punya banyak guru. Ada kejadian lucu ketika beliau suatu saat berguru kepada seorang Kyai. kawan- kawannya sering memanggilnya "Mbah" karena perilaku dan sikapnya sudah seperti orang tua. Pernah suatu ketika ada seorang pelacur menemuinya, minta doa agar 'Bisnis' nya laris. Dengan baik Syekh Djalil menerima tamu istimewa itu seperti beliau menerima tamu-tamu yang lain. "Dia datang minta doa penglaris, ya.. saya beri," Katanya enteng. Tapi tentu saja doa sang Sufi bukan sembarang doa, apa yang terjadi setelah itu? Beberapa hari kemudian perempuan itu datang lagi sambil menangis, perempuan itu bertobat.

Syeikh Djalil punya hobi bersedekah. "Ayah saya sangat memanjakan anak-anaknya (7 anak; 4 putra, 3 putri). Dulu beliau sangat sengsara mencari makan (profesi Mbah Mustaqim adalah tukang Sol sepatu). Karena itu beliau berpesan supaya anak-anaknya harus suka bersedekah, karena sedekah merupakan bagian salah satu cara untuk keluar dari kesengsaraan." Tuturnya. Maka, baginya bersedekah merupakan bagian dari Tirakat, sebuah upaya untuk memenangkan perang batin antara kehendak menyimpan benda (untuk diri sendiri) dan memberi benda yang kita miliki (untuk orang lain).

Dan sebagai Sufi, beliau tidak terlalu mementingkan uzlah atau menyepi untuk merenung. Menurutnya, mengamalkan tarekat sebagai seorang sufi bukan hanya memegang tasbeh, berdzikir di masjid, atau melakukan zawiyah/uzlah tanpa mempedulikan kehidupan duniawi dan kepentingan masyarakat. Menurutnya, shalat 5 waktu dengan disiplin, mencari nafkah dengan jujur, menuntut ilmu dengan bersungguh-sungguh, merupakan kehidupan bertarekat. "Tapi ingat, jangan sampai semua itu menyebabkan kita melupakan Allah SWT. Enggak ada larangan berbisnis bagi pengikut tarekat. Bisnis tidak menghalangi seseorang untuk masuk surga. Sebab ada berjuta jalan menuju Allah," Katanya.

Dan kini, Jumat 7 januari 2005, Syeikh Djalil yang penyabar telah menghadap Allah SWT. Pesan-pesan yang saya pernah dengar langsung dari beliau, antara lain:

Belajar tarekat itu wajib bagi manusia yang imannya tipis, karena sepersekian detik pun manusia tidak pernah lepas dari pikirannya akan dunia (istri, anak, finance, pekerjaan, studi, dll).Saya ini selalu sabar menjalani cobaan, meskipun disakiti orang-orang dekat dan teman sejawat. Tapi hati ini selalu saya tata untuk tetap tenang tanpa emosi walau berhadapan dengan model/karakter orang yang berbeda-beda, sekalipun yang menemuiku seorang penjahat.Tarekat itu anti maki-maki, tapi menyelesaikan masalah dengan musyawaroh, karena wong tarekat itu ahli dzikir bukan dengan akal pikiran yang selalu ditumpangi hawa nafsu.Wong Syadziliyyah itu kendel, harus berjuang untuk rakyat. Musti mendahulukan kepentingan-kepentingan umum seperti membuat madrasah, membuat masjid, atau dengan rajin puasa.Kondisi dan situasi negara ini sulit di prediksi oleh akal rasional, karena negeri ini adalah negeri yang paling banyak Waliyullahnya.Saya ini banyak mengkader murid, tapi tetap saja tidak resah meskipun tidak ada yang jadi. Dan lain-lain.

KISAH SYEIKH ABDUL DJALIL MUSTAQIM

( menyambut Haul PETA 181015 )
MBAH e (01)
Tanpa diduga mbah Jalil lansung masuk ke pondok dan berbicara dihadapan santri senior yg barusan selesei dari makam.
"kowe penak, sisok ndek oro-oro mahsyar iso lansung budal (kumpul bersama rombongan) nek aku gak iso lansung budal.."
mbah Jalil melanjutkan dawuhnya lagi "gusti Allah nakoni aku, Jalil ...endi pertanggung jawabanmu nang santri-santrimu ..."
terlihat para santri senior mulai mandi keringat mendengar dawuh mbah Jalil, "aku ngereni, aku bakalan ngenteni kabeh santri-santriku kabeh,"
* masya Allah....ngapunte mbah Jalil, pangestune....

( menyambut Haul PETA 181015 )
MBAH e (02)

Ditengah - tengah dzikir santri ini terlelap dan bermipi, dalam mimpinya ia didatangi seorang wanita yg mengaku sebagai nyai ratu roro kidul,
"kamu kepingin apa...?" tanya ratu
"aku gak minta apa2..." jawab santri
ratu nyai roro kidul lalu mengambil emas batangan dan diperlihatkan kepada santri
"mau ini...." rayu ratu
"tidak..." jawab santri
lalu ratu nyai roro kidul mengambil banyak sekali emas batangan berkarung-karung menawarkan kepada sisantri, tapi santri ini tetap tidak mau dan tidak goyah sedikitpun.
"apa kamu minta masjid dari emas?...itu lihatlah.."kata ratu sambil menunjukkan kpd santri. terlihatlah masjid besar terbuat dari emas berkilauan, santri ini takjub dan hatinya menjadi goyah. santri ini mulai mendekati masjid dan berkeinginan masuk, setelah dekat tiba-tiba santri ini mendengar orang bertepuk-tepuk sambil memanggilnya.
"ojok...ojok.... ojok gelem, iku mbujuk'i..."
santri ini menoleh melihat siapa yg memanggilnya dan melarangnya masuk masjid emas dilihatnya sosok gurunya mbah Jalil melambaikan tangan memanggilnya, ternyata mbah jalil yg telah menyelamatkannya dari godaan ratu nyai roro kidul. nyai ratu begitu ketakutan melihat kedatangan mbah Jalil,
"ngapunten mbah Jalil, kulo mboten semerap nek niki santri panjenengan.... " ucap nyai ratu sambil berjalan pergi.

( menyambut Haul PETA 181015 )
MBAH e (03)
Diserambi pondok tampak mbah Jalil dan santri sepuh mbah soleh sedang duduk bersila sambil bercengkrama. Tidak begitu lama datang seorang tamu wanita yang tampak modis sekali. Dilihat dari cara memakai kerudungnya kelihatan kalau wanita ini tidak terbiasa berbusana muslimah,
"assalamu'alaikum...pak kiyai Jalil ada ?" sapa wanita itu.
"wa'alaikum salam...iya saya sendiri...." jawab mbah Jalil, rupanya wanita ini tidak pernah bertemu mbah jalil sehingga tidak tahu kalau prang didepanya ini mbah kiai jalil. Setelah duduk dihadapan mbah Jalil tanpa malu-malu wanita ini lansung berkata kpd mbah jalil.
"begini kiai, saya ini seorang pelacur, minta didoakan biar saya ini laris seperti dulu lagi, sudah beberapa minggu ini langganan saya sepi..."
Mbah Jalil tersenyum, beliau berkata :
"iya akan saya doakan" Mbah Jalil mengangkat tangannya dan berdoa, sedang wanita pelacur ini dg khusuk mengamini. Tampak mbah sholeh yang duduk disamping mbah jalil mengerutkan keningnya merasa penasaran melihat sikap mbah Jalil Setelah wanita itu pergi, mbah sholeh lansung bertanya kpd mbah jalil.
"ngapunten kyai, kok didoakan laris, itu kan pelacur kyai, semakin laris semakin banyak kemaksiatan yang terjadi.."
dengan santainya mbah jalil menjawab,
"aku jg ngerti leh...., biarpun wanita td minta doa penglaris aku tidak mendoakan itu..."
"Trus mbah kyai tadi doa bagaimana?" tanya mbah sholeh.
"aku doakan biar wanita td diberi hidayah oleh Allah dan diberi rizqi yang halal" jawab mbah Jalil.
Setelah dari mbah Jalil wanita pelacur ini lansung laris lagi, dulu sewaktu masih laris biasanya dia menerima langganan 5 orang tiap hari tapi sekarang bisa mencapai sepuluh 10 orang, orang jawa bilang "kebacut larise"
Pertama wanita ini tampak begitu senang karena sangat laris tapi lama-lama kewalahan karena begitu banyak pelanggan yang mengantri pada dirinya, wanita ini sangat tersiksa dg kondisi sangat larisnya ini, tubuhnya terasa capek dan tulangnya serasa copot semua.

Dimalam-malam berikutnya wanita ini mulai sering teringat dg mbah Jalil dg keampuhan doanya, wanita ini tetap mengira mbah Jalil mendoakan penglaris pd dirinya padahal tidak begitu. Wanita ini berhari-hari merenungi dirinya, wanita ini merasa bahwa Tuhan masih mengasihinya, dg bukti bahwa mbah jalil yang seorang kyai masih mau menerima dan mendoakan dirinya walau dirinya seorang pelacur. Wanita ini mulai malu kepada Allah, membalas kenikmatan Allah dg kemaksiatan, ia akhirnya bertekad untuk tobat dg nyantri kepada mbah jalil. Ketika mbah jalil melihat kedatangan wanita ini, cepat-cepat beliau memanggil mbah sholeh untuk mendampinginya Wanita pelacur ini akhirnya ikrar tobat dihadapan mbah Jalil dan nyantri kpd beliau, mbah Jalil lalu memberi aurod kpdnya. Setelah wanita ini berpamitan mbah Jalil berkata kpd mbah sholeh
"kamu kenal wanita tadi....?"
"mboten yi..." jawab mbah sholeh
"itu wanita yang dulu pernah kesini minta doa penglaris..." kata mbah Jalil
"masya Allah jd wanita td yang pelacur dulu, kok sekarang jd beda ..." kata mbah sholeh heran
"iya dia sekarang memangg sudah tobat..." jawab mbah jalil

*) mbah sholeh adalah santri sepuh PETA, disebut sepuh bkn berarti mondoknya sudah sangat lama tapi sewaktu masuk nyantri di pondok mmg sdh sepuh hehehe...

( menyambut Haul PETA 181015 )
MBAH e (04)
Dulu sewaktu mbah Djalil pergi menghadap Allah banyak para murid yang tidak bisa serta merta menerima kenyataan tersebut. Seperti para sahabat yang ditinggal Nabi Muhammad kala itu, banyak para murid kyai Djalil yang tiba-tiba jadzab, ada juga murid kyai Djalil yang dalam jadzabnya berkata ingin sekali menyusul kyai Djalil krn ingin tetap berdekatan dg mbah Djalil, alhamdulillah murid tsb seminggu kemudian menyusul kyai Djalil. Ada peristiwa yang menurutku bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi kita, karena apa yang kita kita kira baik itu belum tentu menjadi benar karena sebab lain. Yaitu ketika ada salah satu murid kyai Djalil yang berdo’a :
"ya Allah ampunilah dosa-dosa kyai Djalil dan terimalah amal baik beliau"
Berhari-hari murid ini larut dalam dzikir dan selalu mendoakan kyai Djalil seprti doa tsb diatas Sewaktu murid ini pergi ke pondok PETA, dia bertemu ibu nyai Djalil, ibu nyai lansung menegur murid ini.
"kang nek ndungo ojok ngunu gak sopan, ojok ndungo dusone dingapuro amale diterimo, gak pantes, ndungoho njaluk pangestu ngunu ae...."
Murid ini kaget mendengar apa yang disampaikan ibu nyai, padahal selama ini ia berdoa sendirian tidak ada yang mendampingi dan itu dilakukan dirumahnya tidak dipondok PETA. Maksud ibu nyai Djalil mengatakan itu adalah apa yang dilakukan murid ini sama seperti orang miskin mendoakan orang yang kaya raya supaya bisa membeli makan pakaian dll, murid ini bagaikan si miskin dan mbah kyai Djalil orang yang kaya raya. Dan ini jg membuktikan ibu nyai Djalil jg bukan orang sembarangan, tidak bisa dibuat main-main dan di fitnah macam- macam.

( menyambut Haul PETA 181015 )
MBAH e (05)
Di waktu haul PETA beberapa tahun yang lalu, yang kebetulan waktu itu yang ceramah adalah habib umar al muhtohar dari semarang. Ditengah2 ceramah ada santri yang disuruh keluarga ndalem untuk membagikan nasi kotak kepada para hadirin yang berada didepan pondok, serta merta habib umar merasa terganggu ceramahnya, beliau menegur santri tsb supaya membagi nasinya nanti saja
"weh...weh...la po iku..."
Tapi beberapa saat kemudia habib umar berkata lagi
"oh yo terusno wes gak po po....."
Usat punya usut ternyata ketika habib umar menegur santri tersebut, habib umar melihat mbah Djalil ikut membantu santri membagikan nasi (insya Allah mbah Djalil waktu itu sudah satu tahun berpindah tempat dari dunia ke akhirat) Dan setelah habib Umar melihat mbah Djalil yg ikut membantu membagikan nasi beliau mempersilahkan santri untuk terus membagikan nasi. Ini pelajaran yang berharga bagi kita semua didalam menghadiri haul nanti, kita harus bersikap sopan santun, berpakaian yang rapi, jangan bersikap urakan karena beliau mbah Djalil sendiri yang menyambut dan menjamu kedatangan kita, walau kita tidak bisa melihat kehadiran beliau.

( menyambut Haul PETA 181015 )
MBAH e (06)
Tiba-tiba mbah Djalil mendatangi muridnya seorang santri senior sewaktu santri ini melakukan wirid.
"ayo ikut aku...." kata mbah Djalil "pegang tanganku, dan ikutilah apa yang aku baca" kata mbah Djalil lagi.
Santri ini memegang tangan mbah Djalil, dan mengikuti membaca dua kalimat Thoyyibah yang dibaca mbah Djalil.
"pejamkan matamu jangan kau buka sampai aku menyuruhmu..." pesan mbah djalil.
Tidak begitu lama mbah Djalil menyuruh santri ini membuka matanya, dan beliau berdua sudah berada dimakkah.
"mari kita thowaf...." ajak mbah Djalil.
Setelah melakukan thowaf mbah Djalil menyuruh santri ini memegang tangannya kembali dan berpesan seperti semula. Walau bagaimana santri ini jadi penasaran dan ingin melihat apa yang sebenarnya terjadi, tanpa bisa dicegah beliau membuka matanya. Seketika itu juga beliau terpisah dg mbah Djalil, beliau celingak-celinguk berada disuatu daerah yang beliau tidak mengenalnya, setelah tanya kesana-kemari beliau tahu kalau dirinya berada didaerah sekitar Jakarta. Beliau berpikir bagaimana caranya pulang, karena beliau tidak membawa duit sama sekali, beliau memandangi dirinya yang bersarung, berpeci dan tidak memakai alas kaki, beliau tersenyum mengingat pengalamannya barusan, utunglah beliau teringat kalau mempunyai teman di daerah beliau terdampar. Setelah bertemu temannya beliau meminjam duit buat ongkos pulang, sejak itu sampai sekarang beliau selalu menyelipkan uang di peci / songkok hitamnya, buat jaga- jaga kalau peristiwa itu terulang kembali hehehehehe.....

( menyambut Haul PETA 181015 )
MBAH e (07)
Ketika kyai Saladin masih dalam kandungan, mbah Djalil sudah dawuh :
"inilah yang kelak jadi penggantiku (sesuai petunjuk)"
Dan sewaktu mas kyai Saladin masih kecil, mbah Djalil berkomentar :
"kelak Saladin ini kedudukannya melebihi kedudukanku, jauh berada diatasku..."
Sebelum mbah Djalil wafat beliau memberi gambaran dg jelas,
"besok di jaman Saladin banyak santri yang terkaget-kaget (dg kebijakannya), terjadi kegaduhan, dan banyak santri yang tidak percaya kepadanya..."

SELAMAT DATANG DI PONDOK PETA SEMOGA SELALU DIBERI KETETAPAN IMAN, HATI YG LAPANG DAN BERCAHAYA, SELAMAT DI DUNIA DAN DI AKHIRAT DAN DI BERI APA SAJA YANG HAROKAH DUNIA AKHIRAT.

Oleh: Damar Kasaenan
Sumber: http://sufiallusiy.blogspot.co.id/2016/05/syeikh-abdul-djalil-mustaqim.html?m=1

1 comments

Khutbah Tanpa Alif

*_Khotbah menakjubkan tanpa "alif"_*

Khotbah ini dinamakan khotbah muniqah (menakjubkan), yang telah diriwayatkan dari Kalbi,dari Abu Saleh,dari Babuwaih atau juga dengan silsilah sanadnya dari Imam Ridha as.

Biasanya, dalam khotbah, huruf alif banyak dipakai. Tapi dengan secara mengejutkan Imam Ali as melontarkan khotbahnya dengan 'tanpa huruf alif''.Dalam al-Misbah,Kafa'mi meriwayatkan sebagai berikut,"Suatu hari, Rasulullah saw sedang duduk berkumpul dengan sahabat-sahabatnya,mereka membicarkan tentang huruf-huruf yang sangat sering dan biasa dipergunakan dalam percakapan sehari-hari. Di tengah-tengah pertemuan itu, Ali as tampak sedang berfikir keras dan secara tiba-tiba mulai melontarkan khotbahnya yang kosong dari huruf alif dengan fasih, yang kemudian dikenal dengan khotbah 'muniqah'.

berikut khotbahnya..:

حمدت وعظمت من عظمت منته , وسبغت نعمته , وسبقت غضبه رحمته , وتمت كلمته , ونفذت مشيئته , وبلغت قضيته . حمدته حمد مقر بتوحيده , ومؤمن من ربه مغفرة تنجيه , يوم يشغل عن فصيلته وبنيه . ونستعينه ونسترشده ونشهد به , ونؤمن به , ونتوكل عليه , ونشهد له تشهد مخلص موقن , وتفريد ممتن , ونوحده توحيد عبد مذعن , ليس له شريك في ملكه , ولم يكن له ولي في صنعه , جل عن وزير ومشير , وعون ومعين ونظير , علم فستر , ونظر فجبر , وملك فقهر , وعصي فغفر, وحكم فعدل , لم يزل ولم يزول , ليس كمثله شئ , وهو قبل كل شئ , وبعد كل شئ , رب متفرد بعزته , متمكن بقوته , متقدس بعلوه , متكبر بسموه , ليس يدركه بصر , وليس يحيطه نظر , قوي منيع , رؤوف رحيم , عجز عن وصفه من يصفه , وصل به من نعمته من يعرفه , قرب فبعد , وبعد فقرب , مجيب دعوة من يدعوه , ويرزقه ويحبوه , ذو لطف خفي , وبطش قوي , ورحمته موسعه , وعقوبته موجعة , رحمته جنة عريضة مونقة , وعقوبته جحيم ممدودة موثقة . وشهدت ببعث محمد عبده ورسوله , وصفيه ونبيه وحبيبه وخليله , صلة تحظيه , وتزلفه وتعليه , وتقربه وتدنيه , بعثه في خير عصر , وحين فترة كفر, رحمة لعبيده , ومنة لمزيده , ختم به نبوته , ووضح به حجته فوعظ ونصح , وبلغ وكدح , رؤوف بكل مؤمن رحيم , رضي ولي زكي عليه رحمة وتسليم , وبركة وتكريم , من رب رؤوف رحيم , قريب مجيب . موصيكم جميع من حضر , بوصية ربكم , ومذكركم بسنة نبيكم , فعليكم برهبة تسكن قلوبكم ,وخشية تذرف دموعكم وتنجيكم , قبل يوم تذهلكم وتبلدكم , يوم يفوز فيه من ثقل وزن حسنته , وخف وزن سيئته , وليكن سؤلكم سؤل ذلة وخضوع , وشكر وخشوع , وتوبة ونزوع , وندم ورجوع , وليغتنم كل مغتنم منكم صحته قبل سقمه , وشبيبته قبل هرمه فكبره ومرضه , وسعته وفرغته قبل شغله وثروته قبل فقره , وحضره قبل سفره , من قبل يكبر ويهرم ويمرض ويسقم ويمله طبيبه ويعرض عنه حبيبه , وينقطع عمره ويتغير عقله . قبل قولهم هو معلوم , وجسمه مكهول , وقبل وجوده في نزع شديد , وحضور كل قريب وبعيد , وقلب شخوص بصره , وطموح نظره , ورشح جبينه , وخطف عرينه , وسكون حنينه , وحديث نفسه , وحفر رمسه , وبكي عرسه , ويتم منه ولده , وتفرق عنه عدوه وصديقه , وقسم جمعه , وذهب بصره وسمعه , ولقي ومدد , ووجه وجرد , وعري وغسل , وجفف وسجى , وبسط له وهيئ , ونشر عليه كفنه , وشد منه ذقنه , وقبض وودع وسلم عليه , وحمل فوق سريره وصلي عليه , ونقل من دور مزخرفة وقصور مشيدة , وحجر متحدة , فجعل في طريح ملحود , ضيق موصود , بلبن منضود , مسعف بجلمود , وهيل عليه عفره , وحشي عليه مدره , وتخفق صدره , ونسي خبره , ورجع عنه وليه وصفيه ونديمه ونسيبه , وتبدل به قريبه وحبيبه , فهو حشو قبر , ورهين قفر , يسعى في جسمه دود قبره , ويسيل صديده على صدره ونحره , يسحق تربه لحمه , وينشف دمه ويرم عظمه , حتى يوم محشرة ونشره , فينشر من قبره وينفخ في صوره , ويدعى لحشره ونشوره , فتلم بعزه قبور , وتحصل سريرة صدور , وجئ بكل صديق , وشهيد ونطيق , وقعد للفصل قدير , بعبده خبير بصير , فكم من زفرة تعنيه , وحسرة تقصيه في موقف مهيل ومشهد جليل بين يدي ملك عظيم بكل صغيرة وكبيرة عليم , حينئذ يجمعه عرفه ومصيره , قلعة عبرته غير مرحومة , وصرخته غير مسموعة , وحجته غير مقبولة , تنشر صحيفته , وتبين جريرته , حين نطر في سور عمله , وشهدت عينه بنظره , ويده ببطشه , ورجله بخطوه , وفرجه بلمسه , وجلده بمسه , وشهد منكر ونكير , وكشف له من حيث يصير , وغلل ملكه يده , وسيق وسحب وحده , فورد جهنم بكرب وشده , فظل يعذب في جحيم , ويسقى شربة من حميم , يشوى وجهه , ويسلخ جلده , ويضربه زبينه بمقمعة من حديد , يعود جلده بعد نضجه وهو جلد جديد , يستغيث فيعرض عنه خزنة جهنم , ويستصرخ فلم يجده ندم , ولم ينفعه حينئذ ندمه . نعوذ برب قدير من شر كل مضير , ونطلب منه عفو من رضي عنه , ومغفرة من قبل منه , فهو ولي سؤلي , ومنجح طلبتي , فمن زحزح عن تعذيب ربه , جعل في جنة قربه , خلد في قصور مشيده , وملك حور عين وعده , وطيف عليه بكؤوس , وسكن في جنة فردوس , وتقلب في نعيم , وسقي من تسنيم , وشرب من عين سلسبيل قد مزج بزنجبيل , ختم بمسك , مستديم للملك , مستشعر بسرور , يشرب من خمور , في روض مغدق , ليس يبرق , فهذه منزلة من خشي ربه , وحذر ذنبه ونفسه , قوله قول فصل , وحكمه حكم عدل , قص قصص , ووعظ نص , بتنزيل من حكيم حميد , نزل به روح قدس متين , مبين من عند رب كريم , على نبي مهدي رحمة للمؤمنين , وسيد حلت عليه سفره ,مكرمون برره , وعذت برب عليم حكيم , قدير رحيم , من شر عدو ولعين رجيم , يتضرع متضرع كل
.منكم , ويبتهل مبتهلكم , ويستغفر رب كل مذنوب لي ولكم

"Aku mengucapkan rasa syukur kepada-Nya atas anugrah berbagai kenikmatan. Rahmat-Nya meliputi segala sesuatu, kalimat-Nya yang telah sempurna, keinginan-Nya yang berpengaruh, hujjah-Nya yang sempurna dan hikmah-Nya yang adil. Aku mengucapkan rasa syukur kepada-Nya atas umat yang telah menetapkan Dia sebagai Pengatur alam, yang tunduk dengan penghambaan kepada-Nya, meminta ampun dosa-dosanya, menetapkan ketauhidan dan keesaan-Nya , berlindung kepada-Nya atas balasan dosa dan mengharapkan pengampunan dari-Nya. Mengharapkan bahwa Dia akan memberikan keselamatan di hari kesulitan yang memisahkan mereka, meminta dari-Nya pertolongan dan kepada-Nya kita beriman dan bertawakal.

Aku bersaksi kepadanya dengan kesaksian hamba yang ikhlas dan yakin dan mengenal keesaan-Nya, seperti halnya seorang mukmin yang teguh imannya dan mempercayai keesaan-Nya. Aku mengenal keesaan-Nya seorang hamba yang tidak menyekutukan-Nya, kepemilikan dan kekuasaan-Nya. Tidak ada wakil dalam ciptaan-Nya. Lebih besar bagi-Nya untuk mengambil seorang untuk bermusyawarah dan wakil. Suci dari permisalan dan persamaan, bagi-Nya ilmu lahir dan batin, memberitakan sesuatu yang lahir dan batin. Pemilik dan Penguasa dikarenakan Dia akan memberikan balasan siksa orang berbuat maksiat, memberikan pahala kebaikan kepada orang yang beribadah kepada-Nya,ketika menghukum, Dia menghukum dengan keadilan-Nya, memberikan belas-kasih dan kemurahan-Nya, Dia tidak sama dengan sesuatu, Dia akan selalu ada sebelum dan sesudah segala sesuatu.

Tuhan Yang kemulian-Nya adalah Esa dan dengan kuasa-Nya adalah Penguasa. Dengan kemampuan dan kekuatan-Nya menutupi segala keaiban. Yang Maha besar. Tidak ada satu makhluk pun yang dapat melihat-Nya, tidaklah ada sesuatu yang melampaui pandangan-Nya, keekuatan-Nya. Pengasih, Kemampuan dan Alim. Lemah dalam penyifatan atas diri-Nya atas orang yang menyifati-Nya dan menyimpang dari penyifatan atas diri-Nya bagi seseorang yang telah mencapai makrifat-Nya. Pada kejauhan-Nya, Dia dekat pada kedekatan-Nya Dia jauh. Setiap orang yang memohon kepada-Nya maka Dia akan mengabulkan, memberikan rezeki kepadanya, mengasihinya sebagai Pemilik kasih-sayang yang tersembunyi dan siksaan yang pedih. Rahmat-Nya yang luas dan azab-Nya yang pedih. Sebuah rahmat yang seperti halnya suatu surga yang luas dan menakjubkan dan suatu siksa yang merupakan ganjarannya adalah neraka yang memiliki berbagai tingkatan yang memcelakakan.

Aku bersaksi atas pengangkatan Muhammad sebagai hamba dan Rasul-Nya, Nabi-Nya, yang terpilih dan kekasih serta utusan-Nya, yang terbaik di zamannya. Dikarenakan pada masa sebelumnya, tidaklah diutus nabi yang meliputu seluruh alam. Nabi inilah merupakan sebuah rahmat bagi hamba-Nya dan Allah menambahkan anugrah(taufik-Nya) kepada mereka. Kenabian berakhir dengannya dan hujjah-Nya kokoh dengan diutusnya beliau saw.

Adapun dia adalah seorang nabi dengan berbagai kesulitan memberikan peringatan, nasihat dan tablignya untuk setiap Mukmin yang memiliki kasih-sayang, belas kasih, penuh cinta, dan murah hati sehingga mereka akan menerima ajakannya.

Rahmat, keselamatan, keberkahan, keagungan dan kasih-sayang Allah yang memberikan pengampunan dan mengabulkan permohonan hamba-Nya.

Aku memberikan nasihat kepada kalian, agar menjaga kesucian jiwa terhadap perkara-perkara yang dilarang Allah, mengikuti ajakan para nabi yang diutus-Nya. Dan saya ingatkan pada kalian, "Sebuah ketakutan yang akan menambah ketenangan jiwa anda dan yang mengalirkan air mata kalian. Ketakwaan yang akan menyelamatkan kalian di hari yang akan melupakan dan menjadi musibah bagi kalian. Adalah suatu hati yang akan memperoleh kemenangan yang besar atas timbangan yang berat karena kebaikannya dan timbangan yang ringan atas kejelekannya. Harus bagi kalian memohon kepada Tuhan kalian dengan kehinaan, ketundukan, dan kekhusyukan. Seperti halnya orang yang bertaubat dan menghalau segala dosanya dan setelah itu tela merasa optimis. Oleh karena itu, setiap anugrah nikmat kepada kalian kesehatan merupakan anugrah-Nya, keselamatan sebelum mengalami sakit, mudanya sebelum masa tuanya dan keluasan rezeki sebelum kefakirannya. Ketenangan atau kedamaian kalian sebelum masa kesulitan kalian. Kesempatan kalian sebelum hilang masa kesempatan ini. Keselamatan atau kesehatan diri kalian sebelum masa uzur , sakit dan lemah. Kesehatannya, sebelum dokter tidak mampu mengobatinya, teman-temannya yang akan meninggalkannya, terputus umurnya, berubah akalya. Orang-orang di sekitarnya mengatakan,"Tidak dapat lagi untuk bergerak, tubuhnya kurus dan merasa sangat sakit pada badannya.

Dalam keadaan ini, setiap kerabta jauh dan dekat akan hadir di samping tempat tidurnya. Namun, keadaan matanya tidak mampu berkedip dan keringatnya mengalir di keningnya, detak jantungnya berhenti dan sekujur tubuhnya merasa sakit sedang istrinya menangisinya. Mereka mempersiapka penggalian kuburnya, anak-anaknya menjadi yatim,orang-orang dekatnya akan meninggalkannya, hartanya akan dibagikan. Padahal penglihatannya, pendengarannya telah hilang dan kain kafannya telah disiapkan, tangan dan kakinya ditarik, menghadap kiblat, pakaiannya akan dilepas dan dia akan telanjang, tubuhnya yang telah dimandikan akan dikeringkan. Ketika itu, tempat (kuburan) telah dipersiapkan dan kafannya akan dibuka. Dagunya akan tertutup dengan kain (kafan) yang dipakainya, diletakka lilitan sal (imamah) di kepalanya, yang terakhir kain kafan akan dililitkan pada tubuhnya, kalimat perpisahan darinya, diletakkan dalam peti, dishalatkan, dibangun kuburannya dan istana yang kokoh dan bertingkat dipindahkan ke pekuburannya, yang berada di lubang bumi, suatu tempat yang sempit dan pengap, yang ditutupi oleh tanah dan pasir diletakkan berbatuan di atasnya. Sesuatu yang menyebabkan dirinya merasa takut, akan segera datang.

Teman-temannya, orang-orang yang berduka cita dengan kepergiannya dan para kerabatnya serta para penolongnya telah meninggalkannya. Istrinya yang telah ditinggalkannya akan memilih pasangan lain. Di dunia, dia telah memiliki teman dekatnya, memulai lagi kehidupan tanpa orang lain disampingnya dan hidup di alam kubur dengan kesendirian yang sengsara.

Panasnya bumi menyerang tubuhnya. Hidung, mulutnya, kotoran dan darahnya akan keluar. Pakaian dan daging tubuhnya akan membusuk, darahnya akan menghilang, jasadnya mongering dan tulang-tulangnya akan keropos.

Dalam keadaan ini mereka akan menetap, hingga di hari kebangkitan akan kembali dari tempat pemakaman mereka, suatu hari ditiupkan kembali arwah mereka untuk dibangkitkan. Suatu hari kuburan mereka akan terbuka, rahasia di hati-hati mereka akan dimunculkan. Suatu hari setiap nabi akan hadir memberikan kesaksian secara benar, berbicara, kuasa terhadap hukum, menghakimi perbuatan dan perilaku para hamba yang melihat dan buta atas nama Maha Penguasa Hukum (Tuhan).

Maka, bagaimana pun akan muncul rintihan-rintihan hati yang tergores dan keinginan-keinginan yang suram dikarenakan mereka terjaga di tempat yang penuh dengan kesengsaraan yang besar, di hadapan Sang Penguasa Yang Pemurah, Yang mengetahui segala sesuatu yang kecil dan besar, yang ketika itu, kerungat akan mengalir, kegoncangan yang dahsyat akan terjadi, mata-mata akan menangis. Akan tetapi, tak seorang pun akan megasihani dan tidak menjawab seruannya, hujahnya tidak diterima dan dibukakan catatan amal buruknya serta akan ditampakkan segala bentuk penyelewengannya.

Ketika itu, segala anggota tubuhnya akan bersaksi dan mengkhabarkan perbuatan buruknya. Matanya akan memberikan kesaksian terhadap apa yang telah dilihatnya. Tangan akan memberikan kesaksian atas apa yang telah diberikannya, kaki akan memberikan kesaksian atas langkahnya, kulit akan memberikan kesaksian atas apa yang telah disentuhnya, alat kelamin akan memberikan kesksian atas apa yang telah dirasakannya, malaikat Munkar dan Nakir akan mengancamnya yang menjadikannya rasa takut dan segala kejelekan perangainya akan tampak.

Hingga tali rantai akan dililitkan di lehernya, tangan-tangannya dalam keadaan belenggu, dia pun diseret dan dimasukkan ke dalam neraka, api neraka pun akan membakarnya, dia merasakan lahar yang panas dan membakarnya, kulit badannya detelah terbakar akan menjadi kulit yang lain. Meminta pertolongan, namun penjaga jahannam tidak menjawabnya. Apa pun yang dia teriakkan maka tak seorang pun dapat mendengarnya yang menyebabkan dirinya akan mengalami penyesalan, kami berlindung dengan nama Tuhan yang berkuasa atas segala kejelekkan yang telah dilakukan dan meminta maaf kepada seseorang dan menginginkan keridhaannya serta meminta ampun dari sisi-Nya sebagai Sang Pemilik nikmat, keinginan-keinginan dan Yang memenuhi segala kebutuhan.

Maka sesorang yang selamat dari azab Ilahi, dia mendapatkan kedudukan kedekatan (di sisi-Nya), dia akan tinggal di dalam surga dan menempati istana yang kokoh lagi kekal. Juga terdapat para bidadari sebagai pelayan surga, menyiapkan cangkir-cangkir minuman untuknya dan menempati Firdaus yang tinggi, bersenang-senang dalam kenikmatan dan meminum air penghilang dahaga yang bercampur dengan wewangian. Nikmat-nikmat selalu menyertainya dan hidup dalam kebahagiaan. Menikmati minuman-minuman di taman-taman surga yang terang dan penuh cahaya dan air selalu mengalir di taman-taman tersebut. Minuman yang menghilangkan rasa sakit yang tidak memabukkan. Kedudukan ini diperoleh oleh hamba-hamba-Nya yang takut pada Allah dan menjaga kesucian jiwanya.

Balasan terhadap orang-orang yang berbuat maksiat dan mudah baginya untuk berbuat maksiat. Baginya perkataan yang jelas dan hokum yang adil, paling bagusnya kisah-kisah yang telah dinukil dan paling indahnya nasihat-nasihat yang telah disarankan kepadanya, telah diturunkan kepadanya hokum terpuji dan Jibril membawa petunjuk kepada Nabi saw, yang menurunkan pemilik kekuasaan dan kedudukan. Seorang utusan diperintahkan untuk menyampaikan ucapan selamat kita kepada beliau saw.

Aku berlindung kepada Allah Yang Pengasih dari setiap kejelekkan yang telah ditunggangi orang-orang yang menyesatkan, maka sudah seharusnyalah kita tunduk seperti orang-orang yang tunduk dan menangis seperti orang-orang yang menangis.

Pada akhirnya, aku dan anda sekalian meminta pengampunan dari Tuhan Pemberi Petunjuk dan hidayah bagi hamba-Nya.”

0 comments
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. EKSPLORIA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger