Jangan di Klik

Featured Post Today
print this page
Latest Post

Keutamaan Sholat Jamaah


Itulah ulama'. Mereka yang benar2 memahami, melaksanakan dan meyakini betul ajaran Islam bahkan dalam tataran hikmahnya. Hingga dg beribu cara santun mampu merubah keadaan manusia atas izin Alllah.

Alkisah, ada preman yg jatuh hati pada wanita cantik istri dari seorang ulama' muda. Dalam hatinya, ia sangat berharap agar ulama' itu segera meninggal dunia hingga kelak ia dapat menikahi bekas istri ulama' itu. Bertahun-tahun menunggu taqdir kematian ulama', namun Allah menentukan lain. Tak tahan menahan keinginannya, akhirnya preman itu mendatangi ulama' itu dan mengatakan keinginannya untuk menikahi istri ulama' itu.

Sama sekali tidak ada kemarahan dalam diri ulama' muda itu. Dengan santun ulama' itu memberikan syarat pada sang preman, "jika kamu benar2 ingin menikahi istriku, maka kamu harus hidup bersamaku dan mengikuti aktifitasku selama 40 hari". Tentu saja syarat itu langsung disetujui sang preman.

Sampai di hari ke 40, sang ulama' menanyakan ulang tentang keinginan menikahi istrinya pada  preman itu. Dan trnyata sudah tidak ada lagi nafsu liar itu dalam diri sang preman. Sifat2 buruk telah hilang berganti sifat2 terpuji. Benar2 terpuji! Bukan sebuah kemunafikan yg dibungkus dengan "keterpujian". Karena selama 40 hari bersama ulama' itu, ia telah beraktifitas layaknya ulama muda itu. Yaitu SHALAT ber-JAMA'AH tanpa pernah tertinggal sekalipun dan BERSABAR dalam menjalani kehidupan. Maka pertolongan Allah pun datang.

(وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ)
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'.

عن أنس بن مالك ـ رضي الله عنه ـ قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: مَنْ صَلَّى لِلَّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فِي جَمَاعَةٍ يُدْرِكُ التَّكْبِيرَةَ الْأُولَى كُتِبَتْ لَهُ بَرَاءَتَانِ بَرَاءَةٌ مِنْ النَّارِ وَبَرَاءَةٌ مِنْ   النِّفَاقِ
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, ia mengatakan, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Barangsiapa yang shalat karena Allah selama 40 hari secara berjama’ah dengan mendapatkan Takbir pertama (takbiratul ihramnya imam), maka ditulis untuknya dua kebebasan, yaitu kebebasan dari api neraka dan kebebasan dari sifat kemunafikan.” (HR. Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh Al Albani di kitab Shahih Al Jami’ II/1089, Al-Silsilah al-Shahihah: IV/629 dan VI/314).

مَنْ وَاظَبَ عَلَى الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوْبَةِ أَرْبَعِيْنَ لَيْلَةً لا تَفُوْتُهُ رَكْعَةٌ كَتَبَ اللهُ لَهُ بِهَا بَرَاءَتَيْنِ، بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ وَبَرَاءَةٌ مِنَ النِّفَاقِ
”Siapa yang menekuni (menjaga dengan teratur) shalat-shalat wajib selama 40 malam, tidak pernah tertinggal satu raka’atpun maka Allah akan mencatat untuknya dua kebebasan; yaitu terbebas dari neraka dan terbebas dari kenifakan.” (HR. Al-Baihaqi di dalam kitab Syu’abul Iman, no. 2746).

----------------------------------------------------------------------

Ah...
Teringat saat di pondok. Betapa sayangnya Guru Kami (KH. Moh. Djamaluddin Ahmad) pada kami semua hingga tidak henti2nya beliau mengingatkan bahkan "ngobraki" agar kami bisa selalu shalat jama'ah. Teringat juga saat usia 9 th, itulah saat pertama dan terakhir mendapatkan marah dan cubitan ayah saat aq tidak shalat jamaah ashar di masjid. Terimakasih Tuhan.... kau pertemukan kami dengan beliau-beliau.

Ampuni kami yang telah sering meninggalkan shalat jama'ah. Bahkan kami telah melupakanMu saat kami harus mengingatMu. Ya Allah... Ridloilah Kami..... Taqdirkanlah kami dan anak turun kami sebagai ahli shalat jama'ah sebagaiamana kau taqdirkan orang tuaku dan guru kami..... AMIIN.

0 comments

GUS DUR (Gus Dur dan Habib Mundzir Al-Musawa)

gus Dur dan Habib Mundzir Al-Musawa

Waktu itu Gus Dur bersama KH. Maman Imanul Haq sedang berada di bandara. Tiba-tiba Habib Mundzir al-Musawa yang hendak dakwah ke Papua menghampiri dan menciumi tangan Gus Dur seraya bersimpuh di hadapan Gus Dur.

Lalu Kiai Maman bertanya, “Ada apa Bib?”
“Kalau wali ya Gus Dur, Kang Maman.” Jawab Habib Mundzir al-Musawa.
Lalu Gus Dur bertanya kepada Kiai Maman, “Itu siapa?”
“Habib Mundzir, Pak,” jawab Kiai Maman.
“Kalau ingin tahu wali yang muda ya Habib Mundzir. Tapi usianya tidak panjang,” kata Gus Dur kemudian.

Dan ternyata betul apa yang dikatakan Gus Dur waktu itu, Pimpinan Majelis Rasulullah Saw. Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa itu kemudian meninggal dalam usia yang masih muda. wallahu a'lam.

0 comments

Kisah Tentang Sabar dan Syukur


Ada seorang fakir miskin melewati jalan Madinah. Di sepanjang jalan, dia sering melihat orang-orang makan daging. Dia pun merasa sedih karena jarang sekali bisa makan daging. Dia pulang ke rumahnya dengan hati jengkel.

Sesampai di rumah, istrinya menyuguhkan kedelai rebus. Dengan hati terpaksa, dia memakan kedelai itu seraya membuang kupasan kulitnya ke luar jendela. Dia sangat bosan dengan kedelai.

Dia berkata pada istrinya :
“Bagaimana hidup kita ini...? Orang-orang makan daging, kita masih makan kedelai.”

Tak lama kemudian, dia keluar ke jalan di pinggir rumahnya. Alangkah terkejutnya, dia melihat seorang lelaki tua duduk di bawah jendela rumahnya, sambil memungut kulit-kulit kedelai yang tadi ia buang dan memakannya seraya bergumam :
ﺍﻟﺤﻤﺪﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﺭﺯﻗﻨﻲ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺣﻮﻝ ﻣﻨﻲ ﻭﻻ ﻗﻮﺓ
“Segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberiku rezeki tanpa harus mengeluarkan tenaga.”

Mendengar ucapan lelaki tua itu, dia menitikkan air mata, seraya bergumam :
ﺭﺿﻴﺖ ﻳﺎ ﺭﺏ
“Sejak detik ini, aku rela dengan apapun yang Engkau berikan Yaa Allah...”

ﺇﻟﻰ ﻣﺘﻰ ﺃﻧﺖ ﺑﺎﻟﻠﺬﺍﺕ ﻣﺸﻐﻮﻝ
ﻭﺃﻧﺖ ﻋﻦ ﻛﻞ ﻣﺎ ﻗﺪﻣﺖ ﻣﺴﺌﻮﻝ
“Sampai kapan engkau sibuk dengan kelezatan, sedangkan engkau akan ditanya tentang semua yang kau lakukan.”

Berkata Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a :
ﻣﻦ ﻛﺎﻧﺖ ﻫﻤّﺘﻪ ﻣﺎ ﻳﺪﺧﻞ ﻓﻲ ﺑﻄﻨﻪ ﻛﺎﻧﺖ ﻗﻴﻤﺘﻪ ﻣﺎ ﻳﺨﺮﺝ ﻣﻨﻪ
“Barang siapa perhatiannya hanya pada apa yang masuk ke dalam perutnya, maka nilai seseorang tidak lebih dari apa yang keluar dari perutnya"

Semoga bermanfaat🙏

0 comments
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. EKSPLORIA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger